MODULE 1 INTRODUCTION TO MIKROTIK ( PART 2 ) (MTCNA SERTIFIKASI)/Mudah Mengenal Mikrotik
Langkah-Langkahnya
-Siapkan Router Hap Lite Dan Colokan Kabel ke routernya agar bisa menyala.
Setelah semua perangkat dari routernya sudah kita koneksikan powernya sudah kita colokan menggunakan kabel UTP dan sudah di hubungkan ke Laptop/PC kita , selanjutnya kita harus membuka Winbox nya
Lalu kita refresh dan maka akan muncul ip nya 0.0.0.0
Kalau sudah maka akan seperti ini lalu kita connect kan
Setelah itu maka kita akan mereset winboxnya dengan masuk ke system dan pilih reset configuration
RouterBOARD - Type
RouterBoard memiliki sistem kode tertentu
Kode Lain ada di belakang tipe
1. U - dilengkapi port USB
2. A - Advanced, biasanya diatas lisensi level 4
3. H - Hight Performance, processor lebih tinggi
4. R - dilengkapi wireless card embedded.
5. G - dilengkapi port ethernet Gigabit
7. 2nD – dual channel
Arsitektur RouterBoard
1. Arsitektur RouterBoard dibedakan berdasarkan jenis dan kinerja
processor
2. software/OS untuk setiap arsitektur berbeda
Arsitektur RouterBoard
MikroTik vs cisco
Anda dapat melakukan hampir semua yang
dilakukan proprietary
router tersebut (Cisco) dengan hanya sebagian
kecil dari biaya router
tersebut dan memiliki fleksibilitas dalam
mengupgrade, kemudahan
manajemen dan pemeliharaan
IP ADDRESS
1. Berdasarkan jenisnya IP address dibedakan menjadi IP Public dan IP Private.
2. IP Public adalah IP addres yang digunakan untuk koneksi jaringan
global (internet) secara langsung dan bersifat unik .
3. IP Private digunakan untuk jaringan lokal (LAN)
4. Alokasi IP Privat adalah sbb
Tabel Subnetting
Mengakses MikroTik RouterOS
WINBOX
1. Cara paling mudah dalam mengakses dan
mengkonfigurasi MikroTik adalah menggunakan
winbox.
2. Winbox dapat didapatkan dari:
a. Web www.mikrotik.com
b. Via http/web IP atau domain Router MikroTik
c. Copy dari media penyimpanan
Default Setting RouterBoard
1. RouterBoard (RB) baru, atau setelah di reset defualt , memiliki
default konfigurasi dari pabrikannya yaitu :
192.168.88.x
LAB – Konek Router
1. Hubungkan Komputer dengan Router Mikrotik
2. Buka Aplikasi Winbox
3. Login Dengan MAC-Address
4. User=admin Password=“kosong”
E4:8D:8C:26:0C:C1 ETHER 1
E4:8D:8C:26:0C:C5 ETHER 5
LAB – Hapus Semua Configurasi Pabrik
1. Pastikan sudah terhubung ke Mikrotik dengan Winbox
2. Pilih Menu System
3. Reset Configuration
LAB - Setting IP LAN
Setting IP Client
Test Koneksi
Test Koneksi
WebFig
Graphing
1. Di MikroTik ada Tools monitoring nya ada yang bernama Graphing ( MRTG )
2. Bisa diaktifkan dengan cara Tools – Graphing
Konfigurasi Via Terminal
1. Dalam kondisi tertentu remote dan konfigurasi via GUI tidak
memungkinkan dikarenakan hal-hal seperti; keterbatasan
bandwidth, kebutuhan untuk running script, remote via ..x console,
dll.
2. Remote & konfigurasi terminal bisa dilakukan dengan
cara:
a. Telnet ( via IP port 23, non secure connection)
b. SSH ( via IP Port 22, lebih secure dari telnet)
c. Serial console (kabel serial)
LAB-Telnet & SSH
Lisensi Mikrotik
1. Fitur-fitur RouterOS ditentukan oleh level lisensi yang melekat pada
perangkat.
2. Level dari lisensi juga menentukan batasan upgrade
packet.
3. Lisensi melekat pada storage/media penyimpanan
(ex. Hardisk, NAND, USB, Compact Flash)
4. Bila media penyimpanan diformat dengan non
MikroTik, maka lisensi akan hilang.
Versi dan Lisensi Mikrotik
terimakasih :)
BalasHapus