Praktikum Cisco Paket Trasser Modul 5 ( Lanjutan modul 4 )

 Langkah-Langkah 

1. Langkah pertama kita hapus terlebih dahulu setiap entry pada routing table yang di input secara manual atau disebut juga statik routing dengan cara masukan no ip route di ikuti dengan NA di ikuti dengan subnet mask nya dari entry yang akan kita hapus.

Lalu lakukan pada router satunya , lakukan dengan langkah-langkah yang sama 

Setelah konfigurasi statik routing pada kedua router kita hapus maka antara PC yang berbeda NA sudah tidak dapat Terhubung lagi.

2. Selanjutnya untuk menerapkan Dynamik Routing ada beberapa pilihan protokol yang bisa kita gunakan, Kita fokus pada RIP ( Routing Informasi Protokol )  untuk melakukan konfigurasi routing pad a router pertama-tama kita menggunakan command Router rip

 Kemudian kita masukkan NA 192.168.1.0 dan NA 192.168.10.0

 Setelah kita melakukan itu maka yang terjadi adalah  router 0 atau router sebelah kirinya  itu mulai melakukan boardcas/ mulai melakukan pertukaran informasi , yang mana router tersebut akan menginformasikan network address tersebut ke router router tetangganya, 

 Selanjutnya kita melakukan hal yang sama ke router sebelahnya atau Router 1

Selanjutnya kita exit 2x 

3. Selanjutnya kita melakukan uji koneksi antar PC dengan Network address yang berbeda dengan seperti ini maka dapat kita pastikan dapat berkomunikasi/koneksi dengan baik 

Selesai

Konsep dasar routing :

1.    Setiap perangkat dalam jaringan komputer pada dasarnya hanya bisa berkomunikasi dengan perangkat lain selama berada dalam network address yang sama.

2.    Router dapat digunakan untuk menjembatani komunikasi antar perangkat yang memiliki network address yang berbeda.

3.    Router pada dasarnya adalah sebuah komputer yang memiliki beberapa network interface dengfan network address yang berbeda

4.    Setelah memastikan setiap perangkat terkoneksi dengan routernya, kita juga perlu melakukan konfigurasi default gateway pada setiap perangkat.

5.    Dalam topologi yang menyertakan beberapa router dan network addres berbeda, perlu dipastikan agar routing table pada tiap router sudah mencakup setiap network address yang ada